VONIS!!!!

Standar

Ehhmm untuk kali ini saya sudah membuat syair lagu untuk tulisan yang baru ini.

C=Fis Guitar standard tunning with capo in 2

INTRO – Shattered Creative ideas in Indonesia

Coba kita bernostalgia sejenak. Kita kembali kemasa ketika kita kecil. Kita putar kembali (flashback mode preparing to active) saat-saat dimana lucu-lucunya kita. Bagi yang sekarang merasa jelek (tidak bermksud menyinggung anda yang sedang membaca… sumpah – – v) mungkin itu adalah masa-masa keemasan. Hehehehe.

VERSE – The Flashback

Dengan polosnya kita mencoba segala hal, dari mulai di pegang, di lempar-lempar, sampai di masukan kedalam mulut (jangan khawatir sekarang dancow+ dilengkapi dengan lactobasilius protectus yang menjaga balita dari kuman dan bacteri jahat di sistem pencernaan) lalu menanyakan segala sesuatu sampai ke detil atau hal yang mungkin tidak pernah kita bayangkan, dan tentunya bagaimana kewalahannya kita untuk memjawab.

Sayang sekali masa masa pengembangan diri tersebut seringkali tidak didukung oleh lingkungan disekitarnya. Karena tidak bisa menjawab seringkali mereka disuruh diam atau dimarahi. Yang membuat enggan mereka untuk bertanya lebih jauh bahkan ke orang lain.

Lalu sering sekali keluarnya ide-ide brilian di saat saat bermain atau di saat tidak terduga, yang kedengarannya mustahil (tapi tetap brilian) yang tidak direspon secara positif.ketika mereka mengutarakannya pada orang dewasa yang berpikiran sempit “Ah tidak mungkin”, “sudahlah….” atau malah ditertawakan (atau bahkan dicerca?)

REFF – let us think in our perspective

Pikiran kreatif mereka (Bahkan mungkin saya dan anda) terkekang karena orang tua yang tidak kompatibel, (bagi para anak-anak yang orang tuanya tidak kompatibel bisa ditukar dengan orang tua baru paling lambat 2×24 jam setelah pembelian dengan membawa tanda terima atau diupdate dengan versi yang lebih baru)

Ditambah lagi dengan sistem pendidikan indonesia yang payah dengan elemen pendukungnya yang tidak kalah payahnya (saya tidak menyebut guru yang salah, ya tidak semua..). Dengan segala keterbatasannya dan peningkatannya sistem pendidikan kita tetap saja kita terpaku pada teori. Ketika ada pikiran kreatif dari siswanya mereka membalas dengan teorinya. Pahami Teori! Teori! Teori! Dan Teori. Biarpun sering kita dengar “yang penting paham, tidak usah sama dengan buku” tapi pada kenyataannya masih banyak kejadian jawaban kita disalahkan karena tidak sempurna menurut guru pengajar, kurang ini, itu dan atau bla..bla..bla (curhat penulis..) atau pada sesi tanya jawab kita menjawab (memang guru tidak mengatakan itu salah) tapi pertanyaaan itu di ajukan kembali sampai dapat kesimpulan yang sama (bukan hanya sama biasa, tapi sama persis) dengan buku. (Guru beginian sumpah,  gak gw banget)

Atau dengan segala keterbatasannya ide kreatif itu diiyakan dan dibiarkan hilang begitu saja. Mungkin merasa atau tidak anda sebagai teman juga turut serta dalam penghancuran sebuah ide kreatif yang bisa merubah dunia. Kreatifitas mereka semakin terkekang dan potensi mereka berhenti sampai disana.

Hah? Saya ikut menghancurkan mereka? Bagaimana mungkin.

Ya tentu saja mungkin! Ketika mereka dengan semangat-semangatnya menceritakan ide mereka, kita malah memvonis tidak mungkin, atau mengejek dan mentertawakannya, atau mengatakan bahwa ide tersebut jelek.

Padahal sebagian besar penemuan besar umat manusia merupakan ide kreatif yang dianggap tidak mungkin pada masanya. Siapa yang dulu mengira manusia bisa pergi ke bulan? Siapa yang dulu menyangka bahwa bahwa manusia bisa terbang? Siapa yang dulu menyangka informasi bisa sampai dan tersebar dalam hitungan detik?

INTERLUDE – begin the change

Sadar atau tidak kita semakin dewasa semakin sempit pikiran kita. Pikiran kita semakin dipenuhi dengan Teori! Teori! Teori! Teori! (pengaruh sekolah bukan pengaruh kedewasaan..) Dan semakin kita terpengaruh dengan teori semakin kecil kecenderungan kita berpikir lebih kreatif

Sekali kita terbiasa dengan satu pola pikir dan pola perilaku, akan sulit lagi untuk merubahnya. Itu sebabnya banyak orang yang pintar tapi sulit bekerja. Karena ia sudah terbiasa dan akhirnya terjebak dalam pola pikir perilaku teori.

Saya tidak mengatakan teori itu tidak penting. Teori itu landasan, pondasi kita dalam berkreatif ria. Dengan rangsangan ilmu kreatifitas akan semakin berkembang untuk menembus batas. Tapi bila kita terpaku pada teori ilmu tersebut malah akan menjadi batas bagi kita.  (males banget kan kbanyakan teori?)

OUTRO – nothing imposible

Oke kita sudah mencerca sistem dan para penghancur ide. Sekarang kita sudah siap menjadi generasi kreatif.;

Tapi masih ada satu lagi musuh yang harus dihadapi. Dia adalah musuh terkuat (istilahnya kalau di game-game final boss yang harus dikalahkan dengan segenap skill kita sebagai gamer) dia adalah diri kita sendiri.

Hah musuh terakhir adalah diri kita sendiri? Ya seringkali ide-ide kreatif yang muncul dengan briliannya malah kita sendiri yang menghancurkannya.

Ah kayaknya aneh banget, aduh susah, malaaasss anjing ga mungkin bgt deh kayaknya??  dan sebagainnya

Jangan biarkan rasa pesimis, malas, tunda menunda menghalangi. (disampaikan khusus untuk penulis sendiri)

Sebenarnya pikiran kita adalah sumber ide segaligus penghancur ide yang paling dashyat.

Tinggal kita memilih apkah kita akan memakainnya untuk membuat ide-ide kreatif untuk dunia yang lebih baik atau menghancurkannya sebelum berkembang?

Otak kita memiliki potensi tidak terbatas

Jangan langsung memvonis!!! Kita adalah hakim untuk ide kita!!!

Salamm syuper (quoted from mario teguh)

Hasil dari sebuah Pemulangan

Standar

Terlambat,,

Sepertinya sudah bukan kata yang asing lagi di telinga anda bukan?

Terutama bagi anda yang rumahnya jauh dari sekolah (terimalah nasib anda), naik kendaraan umum (jangan salahkan pak sopir yang ngetem), alarm hp tidak terdengar (mungkin hp anda perlu di sambungkan ke speaker), yang sulit bangun pagi, atau pengen telat karena kecengan selalu telat (goblok).

Tapi bagaimana bagi anda yang memiliki sekolah yang memiliki kebijakan memulangkan siswanya kalau telat. Anda tidak bisa selalu telat bukan? (dan kebetulan saya merupakan korban dari peraturan sial tersebut)

Hasil dari sebuah Tragedi.

Alkisah pagi ini saya terlambat dan DIPULANGKAN secara terhormat, Damn!!!

Sialan banget!! Cuma telat 17 menit saya dipulangkan!!!

Luar biasa. Hanya ada di https://barlyn.wordpress.com/ (promosi)

Bukan manusia namanya apabila hanya diam dan tidak memikirkan langkah kedepan ataupun introspeksi. Saya pun memikirkan plan A, B, C dan D . Kenapa sampai D? karena sudah sering saya membuat plan sampai C, dan tidak jarang semua kedua plan saya gagal. (karena plan A, B, C saya biasanya sama) tapi tidak biasanya plan saya kali ini berbeda antara satu dengan lainnya.

The Blueprint – Plan A

Ayo bangun pagi!!

Bagaimana caranya agar saya bisa bangun pagi?

Seperti biasa, otak cemerlang saya langsung mengeluarkan ide tanpa diminta.

Plan A step by step:

Siapkan apa yang anda butuhkan di esok hari

Sebelum tidur minumlah minimal dua gelas air

Berdoa sebelum tidur!! Dan niatkan diri anda untuk shalat shubuh.

Percepat jam anda 10 – 45 menit

Set alarm di jam weker dan hp anda, kalau perlu set juga alarm di hp orang tua, adik, kakak dan saudara anda yang berada di luar kota.

Kalau sudah bangun jangan tidur lagi.

Bangun Pagi (ya iya lah)

Bila pasal pasal di plan A dilanggar atau anda kebal terhadap alarm dan adzan shubuh, dan tetap saja anda bangun lebih siang dari seharusnya anda bangun (bahasanya ampun!!)

Tenang ada Plan B!!

The Blueprint – Plan B

Oh Shit!! Plan A does not work!

Backup plan A, Siaga telat!! Sementara anda mengeluarkan sumpah serapah dalam hati waktu terus berjalan bung! Bagaimana ini??? Lakukan step yang ada di plan B (niscaya menghemat waktu cukup banyak)

Plan B don’t think just do it!

Jangan panik (cari tempat luas, jangan berada di dekat tiang atau rumah – memangnya gempa?) jika anda panik, semua tidak akan berjalan sesuai rencana

Lakukan serba cepat dan ringkas (tidak ada yang telat tetap santai – ada!! sayalah orangnya)

Tidak usah sarapan dan gosok gigi, karena survey membuktikan: dua orang yang sedang melakukan plan B, satu orang yang tidak sarapan dan gosok gigi sampai ke tujuan lebih cepat. (Walaupun saya tidak merekomendasikan hal ini, karena jorok dan tidak baik untuk kesehatan)

Berdoa semoga guru killer yang menjaga gerbang sekolah sakit tiba-tiba (mustahil, mustahil, mustahil 101%)

Bila naik kendaraan umum (angkot), cari yang sudah terisi cukup penuh karena biasanya yang masih kosong mempunyai kecendrungan ngetem lebih ekstrim. (tapi jangan terlalu selektif memilih angkot, karena waktu tidak pernah berhenti berjalan)

Setelah turun dari angkot: LARI sekencang – kencangnya!!!

Bagi yang bawa motor sendiri – Ngebut dan Salip!! (maka kemungkinan nyampe ada 2, pertama nyampe di rumah sakit yang kedua di kuburan)

The Blueprint – Plan C

Tidak ada waktu untuk plan B? Bersiap untuk mati

Kalau anda sudah memakai plan C, anda mungkin mengidap penyakit telat ekstrem dan kalau anda bangun pagi mungkin juga dunia akan kiamat.

Oke sebelum kita mulai, Plan C adalah plan paling ekstrem berbahaya dari semua plan bahkan Steve-o dan Bam Margera petinggi jackass Jantungan sembari berkata “What in the world must see is jackasses like this. And this is so damn good like monkey boys fuck’in hell!!”

Plan C – you are already write your last will, don’t you?

Ga usah mandi!! Cuci muka gosok gigi, semprotin minyak wangi yang banyak untuk menepis fitnah (Sumpah jorok banget gw juga belum sampe tahap beginiian)

Ga Usah Sarapan , ambil tas pake sepatu langsung pergi!!

Kalau anda naik angkot, bilang ke supirnya saya akan bayar 10x lipat kalau saya diantarkan ke sekolah langsung ke depan gerbang tanpa ngetem dan narik penumpang. (carter aja angkotnya sekalian)

Alternatif kedua: naik ojek yang terkenal raja jalanan. (lebih hemat daripada carter angkot)

Kalau anda bawa motor: lewat jalan tikus dan banyangkan kalau anda adalah casey stoner yang sedang dihimpit oleh loris carirosi di lintasan lurus pada lap terakhir) kecepatan minimum wajib: 60km/h

Jangan ketahuan penjaga gerbang dan guru piket (Dash mode on!)

*Alternative Plan C – Safe mode (plan C terkena virus??)

Yah sebenernya daripada mengerjakan plan C saya sendiri mendingan telat. Tapi bawa surat izin dari ortu dan dokter kalau saya habis berobat (berbohong sekali kali gpp kan?)

Darimana dapet surat dokter? Anda hanya perlu berkorban uang tidak sampai 10.000 untuk mendapatkan surat dari dokter. Cukup ke puskesmas cerita sama dokter disana dan Voila! Anda dapat surat dari dokter!

The Blueprint – Plan D

Plan A, B, C bahkan Alternative C Tetap gagal / Tidak bekerja lagi? (bohongnya ketahuan)

Update your plan to plan D

Tetap telat? Biar bangun sepagi apapun?

Plan D – Last choice

Plan D adalah sebuah pilihan. Anda tinggal pilih salah satu dari pilihan2 di bawah ini.

Pindah sekolah atau rumah, Tinggal di sekolah (di jamin 199% berhasil), Latih plan A dan B anda.

Ga bisa juga ? (goblok banget, anda menghancurkan nama nama orang goblok dengan ke goblokan anda)

GA USAH SEKOLAH!!! ****

Lebih Goblok lagi penulis yang nulis tips biar ga telat, tetep masih suka telat (tapi ga tiap hari kayak dulu lagi – hahaha *bangga)

Tips Agar tidak terlambat / menghindar dari setan terlambat. Ada di https://barlyn.wordpress.com/